Gastritis akut: gejala, penyebab, dan pengobatan
Rabu, 22 Januari 2020
Apa itu gastritis akut?
Gastritis akut adalah pembengkakan dan peradangan tiba-tiba pada lapisan perut, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang parah. Namun, rasa sakit ini biasanya bersifat sementara dan hanya terjadi dalam waktu singkat.Gastritis berbeda dari gastroenteritis . Gastritis langsung mempengaruhi perut, seringkali menyebabkan muntah dan mual. Sebaliknya, gastroenteritis dapat memengaruhi lambung dan usus. Ini dapat menyebabkan diare bersamaan dengan muntah dan mual.
Faktanya, kejadian gastritis kronis di negara-negara berkembang telah menurun, tetapi tingkat gastritis akut tetap tinggi.
Gejala gastritis akut
Apa saja tanda dan gejala gastritis akut?Biasanya, orang dengan gastritis akut tidak memiliki gejala apa pun. Beberapa orang mungkin mengembangkan tanda-tanda penyakit ringan hingga berat.
Beberapa gejala umum meliputi:
- Anoreksia
- Gangguan pencernaan
- Feses berwarna hitam
- Mual
- Muntah
- Muntah darah terlihat seperti bubuk kopi
- Nyeri di perut bagian atas
- Perasaan kenyang di perut bagian atas setelah makan
- Beberapa gejala gastritis akut mungkin juga berhubungan dengan kondisi kesehatan lainnya. Untuk menentukan penyakit yang tepat, Anda perlu ke dokter.
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan tanda-tanda gastritis akut, seperti:
- Bisul perut
- Penyakit Crohn
- Batu empedu atau penyakit kantong empedu, keracunan makanan dapat menyebabkan sakit perut yang parah, muntah dan diare
Penyebab gastritis akut
Apa yang menyebabkan gastritis akut?Gastritis akut terjadi ketika lapisan lambung rusak atau lemah, menyebabkan asam pencernaan mengiritasi lambung. Penyebab gastritis akut meliputi:
- Obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan kortikosteroid
- Infeksi bakteri seperti H. pylori
- Minum berlebihan
- Obat antiinflamasi nonsteroid NSAID dan kortikosteroid adalah penyebab paling umum dari gastritis akut.
- Infeksi virus
- Stres ekstrem
- Gangguan autoimun, bisa membuat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan perut
- Penyakit dan gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn
- Refluks empedu
- Menggunakan zat adiktif
- Operasi
- Gagal ginjal
Siapa yang berisiko mengalami gastritis akut?
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko mengembangkan gastritis akut meliputi:
- Gunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan kortikosteroid
- Minum banyak alkohol
- Operasi
- Gagal ginjal
- Gagal hati
- Kegagalan pernafasan
Diagnosis dan pengobatan gastritis akut
Teknik medis apa yang membantu mendiagnosis gastritis akut?Seringkali, dokter akan menanyakan pertanyaan terperinci untuk mengetahui gejala Anda. Selain itu, beberapa tes dapat membantu dokter mendiagnosis gastritis akut, seperti:
- Analisis sel darah total (CBC) membantu memeriksa kesehatan Anda secara keseluruhan
- Tes darah, napas, atau air liur membantu memeriksa H. pylori
- Tes tinja membantu mendeteksi status darah dalam tinja
- Kerongkongan atau endoskopi membantu dokter melihat lapisan lambung
- Biopsi lambung
- Sinar-X membantu dokter mengidentifikasi masalah struktural dalam sistem pencernaan
Metode apa yang membantu mengobati gastritis akut?
Beberapa kasus gastritis akut akan hilang tanpa pengobatan. Selain itu, diet ringan (tanpa makanan rangsangan) dapat membantu Anda pulih dengan cepat. Makanan rendah asam alami, rendah lemak, dan rendah serat mungkin paling baik ditoleransi oleh tubuh. Jika Anda terus-menerus muntah, Anda bisa menggunakan sup hangat.
Dalam kebanyakan kasus, orang dengan gastritis akut memerlukan perawatan medis. Durasi perawatan dan pemulihan tergantung pada penyebab gastritis.
Perawatan lain, seperti yang digunakan untuk mengobati virus, akan melibatkan pengobatan untuk menghilangkan gejala.
Beberapa pilihan untuk mengobati gastritis akut meliputi:
Obat-obatan
Biasanya, dokter akan merekomendasikan kombinasi obat untuk mengobati gastritis akut, seperti:
- Antasida dapat digunakan untuk menetralkan asam lambung.
- Antagonis H2 mengurangi produksi asam lambung dan dapat dikonsumsi dalam waktu 10 - 60 menit sebelum makan.
- Inhibitor pompa proton membantu menghambat produksi asam lambung. Obat-obatan ini hanya boleh digunakan sekali setiap 24 jam dan tidak lebih dari 14 hari.
- Antibiotik hanya diperlukan jika Anda memiliki infeksi bakteri, seperti H. pylori.
- Antibiotik dapat digunakan dalam kombinasi dengan inhibitor pompa proton, antasida atau antagonis H2. Rejimen pengobatan biasanya berlangsung dari 10 hari hingga 4 minggu.
Perubahan gaya hidup
Tahukah Anda bahwa melakukan perubahan gaya hidup dapat membantu Anda menghilangkan gejala gastritis akut, seperti:
- Hindari atau batasi konsumsi alkohol
- Hindari makanan pedas, goreng, atau asam
- Bagilah makanan utama menjadi makanan kecil
- Kontrol dan kurangi stres
- Hindari obat-obatan yang mengiritasi lapisan lambung, seperti aspirin atau NSAID
Pencegahan gastritis akut
Tindakan apa yang membantu Anda mencegah gastritis akut?Beberapa hal berikut akan membantu Anda mencegah gastritis akut:
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan
- Masak makanan
- Hindari atau batasi konsumsi alkohol
- Hindari atau jangan menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid secara teratur. Jika Anda harus menggunakannya, bawa dengan makanan dan air untuk menghindari gejala maag.